jkt48 – 109 lyrics
[verse 1]
tanpa membawa payung kulari keluar di tengah hujan
karena bila basah air mata di pipi pun ’kan menghilang
orang yang melihat aku meski bersimpati kepadaku
pasti tak akan memahami diriku
[pre#chorus 1]
di kamarnya itu tak sengaja bertemu
perempuan mana? siapakah dia? beritahu!
[chorus 1]
cinta itu bagaikan tersesat di jalan etoranze
ke mana baiknya ku pergi? diriku yang sepi sendiri
berjalan sembari ku melamun
menaiki tanjakan yang landai
saat kusadar marukyuu
[verse 2]
di tangan kanan aku genggam erat handphone sambil menunggu
dusta macam apapun yang dirinya katakan ‘kan ku terima
semua temanku bilang “kamu dipermainkan” jadinya aku
kepada siapa pun tak bisa bicara
[pre#chorus 2]
ketika si gadis merasakan sedih
kenapa berjalan dan sampai ada di tempat ini?
[chorus 2]
cinta itu selalu bagaikan kegelapan labyrinth
ku ingin percaya sesuatu cahaya di dalam hatiku
toko yang biasa kukunjungi
baju yang sedang tren pun kulihat
buat ku nangis, marukyuu
[interlude]
[pre#chorus 3]
tiap kali gadis datang ke tempat ini
tubuh dan hatinya berubah jadi sosok dewasa
[chorus 1]
cinta itu bagaikan tersesat di jalan etoranze
ke mana baiknya ku pergi? diriku yang sepi sendiri
berjalan sembari ku melamun
menaiki tanjakan yang landai
saat kusadar marukyuu
Random Lyrics